Tunggu malam
Jangan beranjak fajar
Engkau belum memberi ku jawaban
Dari sekelumit pertanyaan yang aku ajukan
Tahan dia angin
Sapuanmu mungkin bisa menghentikan langkahnya
Seret ia, giring ia
Hadapkan tepat di depan wajahku
Mungkin orang lain akan tertipu
Hari ini engkau pergi, esok pasti kembali
Tapi bukan untukku
Aku takkan bisa engkau kelabui
Aku yakin
Hari ini engkau pergi, esok takkan pernah kembali
Karena engkau akan segera mati
Lalu digantikan dengan malam yang baru
Dengan misteri yang baru pula
Maka, sebelum engkau pergi
Uraikan serat-serat lembut mu hingga bisa ku mengerti
Biar kusimpul sendiri
Maka, sebelum engkau mati
Ajarkan pelajaranmu yang telah diamanahkan Tuhan
Untuk ku dan untuk semua
Seva, Jak_191107
SEIVALLY NUAM 
puisi yang sangat bagus….
mungkin sama bila kukatakan
“pagi datanglah laen kali…………..”
Maka, sebelum engkau mati
Ajarkan pelajaranmu yang telah diamanahkan Tuhan
Untuk ku dan untuk semua
mungkin juga kita takkan bisa temukan diri diredupnya bulan…
Posted by izzadwje | Desember 4, 2007, 2:37 amsayangnya ia tak hiraukan
kulihat ia tersenyum dan terus berlalu…
aku mengaduh
ya Robbi..
ampuni kelemahan hamba ini..
Thanks Izzad.
Posted by seva | Desember 4, 2007, 10:01 am